Malam minggu adalah malam di mana seluruh pemuda pemudi di kota ini terhanyut dalam kebahagiaan yang tiada tara (kecuali jomlo), mulai dari pasangan kekasih, goro, dan bodong bodongpun turun ke jalanan menggelar aksi cinta sakota. lantunan musik yang terdengar dari bentor bentor menambah kemeriahan kota ini. Namun kenapa selalu ada hal hal yang merusak citra Kota yang begitu indah ini!. Cerita kali ini dikirim oleh seorang warga kotamobagu yang mungkin udah merasa risih dengan kelakuan beberapa pemuda yang kurang kerjaan. Langsung ajaaaa..
From: Bpk. Julfi Paputungan
"Ekhuu...! Ekhu...! Ekhu...!" Lepas tengah malam teriakan dari beberapa orang yang mengendarai sepeda motor terdengar begitu keras, setelah itu mereka dengan cepat memacu kendaraan mereka dan kabur. Entah apa maksud mereka berteriak layaknya Anjing liar di tengah hutan, sikap pecundang jalanan yang meresahkan warga ini layak mendapatkan penghargaan dari Aspal jalan, selain berkendara dalam keadaan mabuk, Anjing liar di tengah kota ini bisa membahayakan nyawa orang lain! Betapa tidak, beberapa kasus kecelakaan di kotamobagu sering diakibatkan pengendara yang sedang dalam pengaruh alkohol, dan yang banyak menjadi korban adalah mereka-mereka yang taat berlalulintas, dan tidak dalam pengaruh minuman keras saat berkendara "kasiang katu' toh". Coba buka otak kalian para pecundang jalanan, Apa yang membuat masyarakat bangga akan adanya kalian di kota ini? Tidak ada! Karena kalian memang hanya di anggap sebagai pemberontak kampungan yang terkurung dalam tempurung! Jadilah orang yang cerdas, tidak ada yang melarang Anda meminum alkohol, selama itu tidak merugikan orang lain dan juga mengganggu ketentraman orang! Apa harus, anda menunjukuan kepada semua orang bahwa anda sedang mabuk?, Kebanggaan apa yang dirasakan orang lain melihat anda mabuk?, dan yang terakhir, Plajaran apalagi yang bisa membuat kalian sadar? Semua sudah di perlihatkan dengan banyaknya "Krans dan lilin" di pinggiran jalan! Apa itu belum cukup?
Perlu di tegaskan, dalam artikel ini gue nggak sedang mempermasalahkan orang yang minum minuman beralkohol, karena di usia muda apalagi kalo dalam proses mencari jati diri, itu warjar, gue juga pernah muda, namun nggak perlu nunjukin kelakuan kaya' orang primitif. "so kota ini, bukang Utang" Masa' kelakuan beberaa pemuda hanya sekelas "Anjing utang" Waslam..
artikel ini dikirim bpk. Julfi paputungan melalui via email. Mungkin kelakuan beberapa anak muda di kota ini udah meresakan, apalagi sampai berteriak teriak di jalanan(ba kuku). Nggak perlulah selebay itu mengekspresikan kemabukan, karena bukan cuma kalian yang bisa minum minuman beralkohol, banyak orang yang get drunk (mabuk) tidak seperti itu, soo marilah kita membuka mata lebar lebar, bahwa orang orang yang melihat kita melakukan hal hal seperti itu malah di sumpain oleh masyarakat,bukan di beri jempol! " ha, ha do, do' "(bekeng tako' eh)...
Catatan: Gaya bahasa sudah di edit sesuai standar blog ini.agar tidak terjadi perbedaan gaya bahasa antara Aritkel ini, dengan artikel artikel yang udah gue tulis.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi para pembaca yang ingin memberikan kritik,saran atau menggangkat topik dan cerita silahkan kirimkan saja ke alamat email ini: zamzammokodompit@gmail.com