Terlalu banyak kisah yang menarik untuk diceritakan di blog ini, tidak terkecuali tingkah lebay dari orang orang yang ingin menjadi pusat perhatian,''Narsis situ kang?''. Dalam artikel kali ini gue melakukan riset terhadap orang orang lebay yang ada di kota, dan sebelum gue ngomong panjang lebar mari sama sama kita cermati dahulu apa pengertian dari lebay itu sendiri. ''Lebay adalah tindakan berlebihan terhadap hal hal yang biasa saja,tujuannya apalagi kalo bukan untuk mencari perhatian dari orang lain''.Di kota ini memang populasi orang lebay sudah sangat banyak, saking banyaknya stabilitas keamanan di kotamobagu pun mulai terganggu, karena mereka melakukan sesuatu yang bukan pada tempatnya.
Masi teringat jelas dalam memory ingatan saya bagaimana konser group band Noah datang untuk melakukan show di kotamobagu, banyak orang kota yang tiba tiba menjadi Ariel, mulai dari cara ngomong,berpakaian, dll, ada juga yang hijrah secara mendadak yang awalnya ngefans Ungu atau group band lain tiba tiba beralih ke Noah, mungkin kategori ini hanya sekedar ikut ikutan trend doang, ''mana yang Top itu tu qt fans'', namun ada yang sudah sangat keterlaluan yaitu mereka yang mengaku ngaku sudah akrab dengan Ariel dan udah di ajak ariel untuk jadian,"pasti ini orang yang sama, waktu heboh cirita Rafi ahmad di kota'',namun saat ini saya tidak ingin menceritakan tentang konser Noah maupun kelebayan yang terjadi saat itu, tapi kali ini saya akan menceritakan tentang orang orang yang terobsesi menjadi pembalap setelah menonton pertunjukan balap yang di selenggarakan di kotamobagu beberapa hari lalu. Mari kita lihat suasana jalan raya kotamobagu yang mulai berbahaya setelah muncul pembalap pembalap amatiran yang nyalinya hanya sebesar ''biji lemong'', mereka adalah orang orang yang layak menyandang gelar"makang puji'', benar saja karena beberapa waktu lalu di gelar ajang balapan bagi orang orang yang ingin menunjukan kebolehan mereka di lintasan balap ''bukang di jalang umum'', namun tidak satupun dari orang orang makang puji ini datang mendaftarkan diri mereka sebagai salah satu peserta balap, anehnya mereka malah beraksi di jalan raya dan meresahkan pengguna jalan lain, ''dong kira ni jalang dong pe nene moyang punya'', aksi lebay dari orang orang makang puji ini sungguh sangat berbahaya, karena tindakan mereka bisa saja memakan korban jiwa, pembalap profesional saja selalu mengutamakan keselamatan sebelum memacu kecepatan di lintasan balap, berbeda dengan orang orang ''lebay kong makang puji'' ini yang sesuka hati mempermainkan nyawa mereka sendiri, orang orang yang melihat aksi mereka pun malah merasa risih dan bahkan sampe nyumpain mereka.."trus mo dapa apa ngana kalo so bagitu orang pe respon?".
Harapan gue nggak banyak mengenai artikel ini, gue cuman berharap agar orang orang ini dapat menempatkan diri mereka di tempat yang tepat agar mereka dapat di pandang sebagai orang orang yang hebat seperti yang mereka inginkan, bukan malah di caci dan di sumpain orang orang yang merasa terganggu dengan tindakan yang mereka lakukan di jalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi para pembaca yang ingin memberikan kritik,saran atau menggangkat topik dan cerita silahkan kirimkan saja ke alamat email ini: zamzammokodompit@gmail.com